Rabu, 02 Maret 2016

Quote by Lavira Az-Zahra dan Muhrodin AM

Berbagai macam cara Tuhan menunjukkan rasa cinta pada hamba-Nya; bila sedang di bawah bersabarlah, dan bila sedang di atas, maka bersyukurlah... [*]

Orang dikatakan kaya jika hatinya bahagia, dunia itu terlalu murah bila dihiasi dengan kemewahan saja. [*]

Jarak antara sombong dan bangga itu tipis sekali. Maka pandailah kamu menempatkan diri. Apa yang perlu disombongkan di dunia ini? Bukankah Allah memiliki segalanya, sedangkan kita? Yang kita punya hanya titipan semata.[*]

Berjalanlah di depannya untuk jadi pemimpin yang dapat dijadikan teladan.
Berjalanlah sejajar dengannya untuk merangkul mereka agar tetap tegar.
Berjalanlah di belakang mereka untuk memberi motivasi menuju masa depan gemilang. [*]

Bersahabat dengan kejujuran, itu akan lebih menyenangkan dan akan membuat hidupmu terasa damai. Berteman kesetiaan, dan cinta akan menaungimu dengan ketentraman.[*]

Mempertanggungjawabkan janji itu sulit, namun dapat menjadi mudah jika kita tahu bagaimana cara memulai untuk menepatinya. [*]

Introspeksi diri sendiri itu lebih baik, daripada selalu mencari kesalahan orang lain. Dan meminta maaf, lebih mulia daripada mengharap orang lain melakukannya terlebih dulu, bahkan saat dirimu tidak merasa melakukan kesalahan. [*]

Terkadang kita terlalu sibuk mengomentari, dan lupa introspeksi diri. Ego itu perlu, tapi lihat situasi dan kondisi. [*]

Bukan perkara mudah, bila harus melawan arus. Namun keteguhan dan ketulusan akan menunjukkan jalan ke mana kita harus melangkah. [*]

Orang K-E-R-E-N:
1.Tahu bagaimana cara bersikap di mana pun ia berada.
2.Nggak mainstream, ikut-ikutan teman cuma ingin dibilang (Gaul). *alah ciptakan style-mu sendiri.
3.Setahu saya orang keren selalu rendah hati, nggak punya sedikit pun sifat sombong (low profile). [*]

Sadarilah bahwa hal termahal di dunia ini adalah kepercayaan, maka jangan sia-siakan setiap amanah yang harus kamu pertanggungjawabkan. [*]

Cinta itu sanggup menunggu, begitu pula aku. [*]

Menulis itu 'mudah' jika kamu tahu dan memahami dirimu sendiri dalam berproses. Jangan pikirkan hal-hal instan, 'gue pengen kayak gini' tapi nggak ada usaha. Sama aja bohong! Ingat, menulis itu proses pengembangan diri, kalo kamu pengennya yang instan aja tanpa capek tentu saja yang ada bukan realisasi, tapi cuma ambisi yang nggak tahu di mana ujungnya. [*]

Bukan soal waktu, namun niatlah yang yang menjadikan kita lebih dewasa. Bukan soal lamanya kita mengenal seseorang untuk menentukan seberapa paham kita terhadap orang tersebut. Namun, niat kita untuk mengenal yang akan memudahkan kita memahaminya. [*]

Sesederhana cintaku, sesederhana pula rindu yang selalu kuberikan untukmu. [*]

Izinkan aku menjadi bayangan, dan berjalan sejajar di sampingmu. Karena aku belum dapat ada di hadapanmu. [*]

Ketika kamu menemui sesuatu hal atau seseorang yang melakukan kesalahan, jangan tinggalkan dia. Jangan langsung mengatakan dia salah tanpa memberi alasan. Bimbinglah ia untuk seperti yang sebagaimana seharusnya. Bukankah kita diciptakan bukan untuk saling menyalahkan melainkan saling mengingatkan? [*]

Sekalipun kamu berkata benar, apabila terlalu sering kamu berbohong, maka takkan ada satu pun yang akan mempercayaimu. Ingatlah itu! Jangan hanya dibaca, namun pahami dan amalkan! [*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar